Namun, pemanfaatan teknologi dan dukungan pemerintah yang lebih baik dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di masa depan, diharapkan PKBM dapat terus berkembang dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Mitra PKBM adalah pihak-pihak yang dengan suatu kesadaran dan kerelaan telah turut berpartisipasi dan berkontribusi bagi kelancaran dan pengembangan suatu PKBM. Setiap satuan pendidikan nonformal menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, baik lembaga pemerintah maupun swasta.
PKBM tidak hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi wadah di mana masyarakat dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini membantu masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan kualitas kehidupan.
Dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu pendidikan khususnya pendidikan non official, sejak Tahun 2010 mulai dilaksanakan akreditasi bagi lembaga PKBM, dimana akreditasi program-application pendidikan non official telah dilaksanakan terlebih dahulu.
PKBM adalah suatu wadah yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat bagi setiap warga masyarakat agar mereka lebih berdaya. Wadah ini adalah milik masyarakat di kelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.
Terutama bagi warga belajar yang belum memiliki sumber mata pencaharian tetap dan penghasilan rendah. Plan nini diperuntukkan bagi masyarakat (warga belajar) yang nominal telah bebas buta aksara dan atau selesai application kesetaraan paket A, juga masyarakat lainnya yang merasa perlu untuk meningkatkan dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru.
PKBM sebagai pusat learn more informasi, dimana PKBM dijadikan sebagai financial institution informasi bagi masyarakat sebagai tempat penyimpanan informasi pengetahuan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga yang membutuhkan.
System ini merupakan system yang tidak dapat dipisahkan dengan system magang. Kedua software tersebut pengembangannya saling terkait satu sama lain, dimana kursus keterampilan yang dikembangkan dalam PKBM bisa dilakukan melalui pendekatan magang. Sasaran software kursus keterampilan diarahkan bagai masyarakat (warga belajar) yang small telah terbebas dari buta aksara atau telah menyelesaikan pendidikan kesetaraan dasar paket A dan B, atau telah lulus pendidikan selolah formal (SD/MI, SMP/MTs).
Dalam mencapai tujuan PKBM, method ini menggunakan berbagai product pembelajaran dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komunitas ini dapat dibatasi oleh geografis tertentu ataupun komunitas dengan permasalahan dan kondisi sosial ekonomi tertentu.
System ini bertujuan untuk memberikan pondasi pengetahuan dan keterampilan terkait dengan pengembangan bisnis dan kewirausahaan kepada masyarakat. Pada program ini, peserta akan mempelajari konsep bisnis, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran.
Di bawah ini adalah sebaran sekolah jenjang PKBM di Indonesia yang kami sajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami.
Berbeda dengan pendidikan official yang umumnya terikat pada batasan usia dan latar belakang pendidikan, PKBM memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk belajar.
CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan formal.